Kahasiat Tanaman TOGA (Jahe, Kencur, Kunyit)
KHASIAT TOGA
(Jahe, Kencur dan
Jahe)
Jahe bukan hanya sebagai tumbuhan yang bisa menghangatkan
tubuh saja. Jahe segar memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan
jahe bubuk, kandungan gingerol yang baik bagi kesehatan. Untuk memanfaatkan
jahe segar dapat dilakukan dengan mencampur jahe dengan masakan seperti masakan
olahan seafood, topping salad, dan campuran smoothies atau jus. Jahe
merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan.
Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi
gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada
perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di
pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat
membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah
pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe. Menurut
jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health -
mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah
penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).
Gambar : hellosehat.com
Bagian daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam,
bengkak, rematik, oftalmia, dan dan pharyngodynia. Sedangkan pada bagian
rimpang atau akar, kencur memiliki aroma yang sangat kuat. Rimpang biasa
dikonsumsi sebagai bagian dari proses pengobatan medis herba, meski tidak semua
negara pengguna kencur memanfaatkannya. Contohnya, masyarakat Bangladesh
membuat jus rimpang kencur untuk mengobati sakit gigi dan ketombe. Tidak hanya
rimpang dan daun, kencur secara utuh memiliki beragam manfaat yang
menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dilakukan masyarakat Tiongkok
sejak lama dalam memanfaatkan khasiat kencur untuk mengobati berbagai gangguan
kesehatan, seperti hepertensi, rematik, batuk, sakit kepalah, sakit gigi, maag,
nyeri dada dan perut, radang tumor.
Gambar : Jawapos.com
Rutin
mengonsumsi kunyit dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kunyit mengandung
beragam zat dan vitamin yang baik bagi tubuh. Mulai dari anti peradangan hingga
mencegah kanker, semuanya bisa didapatkan dengan rutin minum air kunyit.
Berikut ini manfaat yang akan didapatkan dari air kunyit, kunyit juga membantu
meningkatkan pencernaan. Beberapa komponen kunyit diketahui merangsang
kandung empedu untuk menghasilkan empedu, sehingga membuat sistem pencernaan
lebih efisien. Untuk itu, dapat mengurangi gejala kembung dan produksi gas
berlebih. Pencernaan yang baik adalah kunci mencapai metabolisme yang sehat.
Maka, metabolisme yang sehat ini dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat
badan tetap ideal. Salah satu antioksidan yang memiliki manfaat dalam kunyit
adalah curcumin. Zat dalam rempah khas India ini mampu meningkatkan kekebalan
tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Curcumin juga bertindak
sebagai modulator imun, yang akan membantu mengatur fungsi sel kekebalan tubuh
melawan kanker.
Tidak hanya itu, zat lipopolysaccharide dalam kunyit terkenal juga akan sifat
anti-bakteri dan anti-virus. Melansir dari Medical News Today, beberapa
penelitian juga menunjukkan curcumin memiliki khasiat kesehatan jantung yang
bermanfaat dengan bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Studi tahun
2012 yang dipublikasikan oleh The American Journal of Cardiology: Effects
of curcuminoids on frequency of acute myocardial infarction after coronary
artery bypass grafting menemukan, mengonsumsi curcumin 4 gram per hari, 3
hari sebelum dan 5 hari setelah operasi pencangkokan bypass arteri koroner
mengurangi risiko serangan jantung sebesar 17 persen. Pasta berbahan kunyit
menjadi bagian dari ritual kecantikan dan perawatan kulit India sejak dahulu
kala. Antioksidan yang terdapat dalam kunyit dapat menghambat aktivitas radikal
bebas penyebab penuaan kulit. Kamu bisa minum air kunyit setiap hari untuk
membantu kulit menjadi lebih bercahaya, sehat, dan awet muda. Curcumin membantu
mengurangi kemungkinan beberapa kondisi neurodegeneratif.
Kekuatan antioksidan dan antiinflamasinya dapat mengurangi kerusakan sel,
peradangan, dan endapan atau plak amiloid yang terjadi pada kondisi ini.
Mengonsumsi curcumin secara teratur dapat mencegah beberapa perubahan protein
terkait usia yang terkait dengan neurodegenerasi.
Gambar : halodoc.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat memotivasi, thanks for information kak :)
BalasHapus